TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Wednesday, August 4, 2010

Tentang Gigi Bayi dan kulit kepalanya

Gigi pertama si kecil ada yang sudah mulai menampakkan diri saat dia berumur 3 bulan. Namun, pada kebanyakan anak, gigi pertama rata-rata muncul di usia 6 bulan.Gigi si kecil yang dikenal dengan gigi susu ini, terakhir tumbuh ketika dia berumur 2-3 tahun. Pada usia ini, biasanya jumlah giginya sudah lengkap, yaitu 20 buah.

Setelah melewati masa balita, atau sejak dia berumur antara 6-7 tahun, gigi susunya akan tanggal secara bertahap dan dugantikan oleh gigi tetap.

Fungsi gigi susu

Orang tua tidak boleh menganggap remeh proses pertumbuhan gigi susu anak. Karena gigi susu punya fungsi penting dan ikut mempengaruhi kondisi serta kelancaran pertumbuhan gigi tetap kelak yaitu :

• Mengunyah makan, sekaligus membantu perkembangan tulang dan otot rahang.

• Membantu proses perkembangan kemampuan bicara si kecil.

• Membuka jalan dan tempat atau ruang untuk pertumbuhan gigi tetap.

• Mempermanis penampilan si kecil, misalnya saat dia tersenyum.


Merawat gigi bayi

Begitu gigi pertama si kecil muncul, anda dapat mulai membersihkannya secara teratur.

• Gunakanlah waslap atau kain lembut yang bersih.

• Basahi atau rendam sebentar di dalam air hangat, kemudian lilitkan pada jari telunjuk anda.

• Membersihkan gigi si kecil dengan cara mengelap bagian giginya yang sudah muncul dari balik gusi.

• Bilas kain pembersihnya, lalu ulangi sekali lagi.

• Lakukan kebiasaan membersihkan gigi ini dua kali sehari, setelah makan dan sebelum tidur malam.

Cegah Kerak Kepala

Lembutnya rambut si kecil jadi tak sedap dipandang karena ada serpihan kulit kering dan tipis, atau sisik tebal berminyak berwarna kuning kecoklatan. Jangan terlalu khawatir, gangguan kulit yang disebut kerak kepala ( cradle cap ) ini bisa dicegah.

Akibat hormon

Pada kulit kepala terdapat banyak kelenjar lemak kulit yang mengeluarkan bahan seperti minyak. Khususnya pada bayi baru lahir, kelenjar tersebut sangat aktif akibat masih tinggi kadar hormon-hormon yang berasal dari tubuh ibu yang bersirkulasi dalam tubuh bayi. Jika kepala bayi tidak dibersihkan secara berkala, maka debu dan serat-serat halus akan melekat pada kulit kepala yang berminyak tersebut, dan membentuk seperti kerak. Jika dibiarkan, kerak yang semakin tebal akan membentuk sisik- sisik berminyak berwarna kekuningan yang akan mengganggu kenyamanan dan penampilannya. Kabar baiknya, kerak kepala yang biasanya muncul pada bayi usia 3-4 minggu ini akan sembuh dengan sendirinya. Namun kondisi ini dapat terjadi kembali sampai dia berusia 8-12 bulan.

Perlakukan hati-hati

Jika ada kepala bayi anda yang kerak, anda dapat membantu mengatasi dan mencegah agar penyebarannya tidak semakin luas.

1. Olesi kulit kepala bayi yang berkerak dengan minyak bayi ( baby oil ) atau minyak kelapa sambil dipijat perlahan. Biarkan kira-kira 12 jam ( diinapkan semalam ), agar kerak melunak dan mudah dibersihkan. Anda bisa melakukannya pada saat bayi tidur di malam hari.

2. Sisir rambut secara perlahan dan hati-hati dengan menggunakan sisir sikat halus, sambil mengangkat kerak kepala yang terlepas.

3. Bersihkan kepala dan rambut bayi ( keramas menggunakan shampo khusus untuk bayi). Jika masih terdapat kerak di kepalanya, lakukan hal yang sama keesokan harinya.

-----------------------------------

dari berbagai sumber