TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Tuesday, July 13, 2010

memahami tangisan bayi


pertamaxx membaca artikel ini, saya pengen banget berbagi kepada calon pengantin yang akan segera menikah, dan juga sebagai referensi saya jika kelak menikah.

Mengapa Bayi Anda Menangis ?

Beberapa Tips Memahami Tangisan bayi
Tangisan bayi ternyata mempunyai suara yang berbeda-beda untuk
mengungkapkan setiap keinginannya. Anda akan belajar pelahan-lahan
untuk memahami arti dari setiap tangisan bayi anda.
Mengapa bayi selalu menangis? Bayi menangis sebab ini satu-satunya cara
mereka berkomunikasi dengan orang tuanya. Sebagai orang tua baru anda akan
merasa bahwa semua tangisan terdengar sama dan bertanya apa sebenarnya
yang diingikan bayi anda. Tapi dengan berjalannya waktu anda akan belajar
pelahan-lahan memahami arti dari setiap tangisan bayi anda, sehingga anda tidak
menjadi panic atau putus asa karena tangisannya lagi.
Yakinlah bersamaan dengan waktu anda akan belajar bahwa tangisan bayi
mempunyai suara yang berbeda, memang tidak mudah memahaminya, dan
memerlukan waktu untuk mengerti arti tangisan bayi anda, serta dibutuhkan
kesabaran dari ayah-ibu, tapi disinilah kebahagian menjadi orang tua anda belajar
mengerti bayi anda, jangan lupa sikecilpun sedang belajar mengerti anda.
Beberapa alasan mengapa bayi anda menangis:

• Lapar.
Tangisan karena lapar biasanya terus menerus, iramanya teratur, lama
kelamaan bertambah keras. Check juga kapan terakhir anda memberi
makan/susu kepada bayi anda?, Jika bayi belum disusui(ASI) setelah 1-2 jam atau
dengan susu formula sekitar 2 jam maka mungkin bayi anda menangis karena
lapar.

• Minta Ganti Popok.
Bayi juga dapat merasa tidak nyaman dengan tubuhnya,
baik itu terasa kotor atau basah pada popoknya dan mereka belum dapat
menyatakan ketidaknyaman itu pada kita sehingga mereka hanya menangis.
Tangisannya mirip seperti tangisan lapar tapi anda dapat mencek kapan terakhir
anda memberikan susu. Pada beberapa bayi tidak menangis meskipun basah
atau kotor. Perlunya bagi orang tua untuk mengecek popok si kecil secara berkala,
umumnya setelah waktu minum.

• Kedinginan.
Bayi baru lahir merasa senang bila dibungkus dengan kain
sehingga menjadi hangat. Karena mereka terbiasa dengan kehangatan dan
kenyamanan sewaktu mereka dalam rahim ibunya. Sehingga sewaktu anda
membuka baju bayi anda untuk dimandikan atau diganti popok, bayi akan
menangis sebagai penyataan kehilangan rasa hangat dan nyaman. Tangisan
terdengar seperti rintihan. Tapi setelah anda memberikan baju atau selimut bayi
akan berhenti menangis. Juga jangan terlalu membungkus rapat atau memberikan
baju yang berlebihan karena bayi juga dapat merasa kepanasan.

• Minta digendong dan dipeluk.
Bayi sangat senang melihat wajah orang tuanya
mendengar suara, detak jantung dan mencium bau tubuh ibu (terutama bau dari
air susu ibu). Mereka senang untuk dipeluk setelah selesai disusui, dimandikan
atau digantikan popoknya, dan yakinlah bayi anda akan tertidur dalam
pelukan/gendongan anda. Jadi bayipun menangis untuk menarik perhatian anda.

• Kelelahan.
Beberapa bayi yang tidak terbiasa dengan lingkungan baru akan
menangis ketika mereka merasa lelah, dan biasanya bayi yang belum tidur
sejenak, maka akan lebih mudah rewel, dan akan mulai menangis dengan
gangguan kecil saja. Kita dapat menilai kalau bayi kelelahan dengan melihat bayi
mengusap-usap matanya atau telinganya. Anda dapat menghindari hal ini dengan
selalu memberikan waktu rutin dimana bayi mempunyai waktu untuk istirahat.

• Stimulus yang berlebihan.
Tidak semua bayi dapat beradaptasi dengan mudah
pada lingkungan barunya. Jika bayi berada di tempat baru dengan banyak wajahwajah
baru, yang ingin mengendongnya bergantian, bagi bayi dapat menjadi
sangat tidak menyenangkan dan tidak nyaman. Bayi akan menangis karena
stimulasi yang berlebihan. Dalam situasi seperti ini tenangkan sikecil, gendong,
ajak ketempat yang agak sepi, cobalah untuk membatasi jumlah orang yang akan
mengendong bayi anda.

• Bosan.
Jangan pikir bayi hanya menangis karena lapar dan basah popok. Bayi
anda juga dapat merasa bosan dengan rutin yang ada. Cobalah bawa bayi anda
berkeliling dengan tempat duduknya bawalah kemana anda pergi, ikutkan dalam
aktivitas anda. Bayi senang melihat warna-warni jadi bila bayi sudah cukup kuat
untuk tengkurap anda dapat meletakkan mainan atau buku dengan gambar yang
menarik.

• Tangisan karena sakit.
Tangisan karena bayi anda kesakitan berbeda dengan
tangisa karena lapar, bayi menangis dengan keras, menahan nafas sebentar
karena rasa tak enaknya, dan sekali-kali menangis dengan nada yang tinggi.
Percayalah terhadap naluri anda ketika bayi menangis tidak dengan seharusnya.
Anda dapat membawa ke dokter untuk memastikanya.

• Kolik.
Kolik dimana bayi menangis dalam 3 jam sehari atau 3 hari perminggu.
Jika bayi menangis dalam kesakitan, mukaya menjadi kemerahan, perutnya
tegang, menarik kakinya, dan mengepalkan tangannya, kemungkinan terjadi kolik
pada bayi anda. Sekitar 1 dari 5 bayi mengalami kolik tapi biasanya berakhir
setelah bayi berusia 3 bulan. Menenangkan bayi yang sedang kolik tidak mudah,
karena bayi sedang kesakitan cobalah untuk meringankan kesakitannya dengan
memngendong dan mengayunkan perlahan, nyanyikan lagu yang lembut, usaplah
punggung atau perutnya. Bila berlanjut bawalah ke dokter secepatnya
Apapun yang anda lakukan ingatlah bahwa bayi anda menangis karena inilah
satu-satunya cara komunikasi yang dapat dilakukannya, jadi jangan menjadikan
anda putus asa--Bayi anda hanya ingin berbicara pada anda melalui tangisannya.

© Dr.Suririnah-www.InfoIbu.com